Monday, August 2, 2021

CARA JITU MEMASARKAN BUKU


 Ke pasar membeli duku
Jangan lupa membeli gula
Kalau belajar memasarkan buku
Pak Agus Subardana dialah orangnya

Narasumber malam ini  dalam pelatihan kelas menulis PGRI adalah bapak Agus Subardana yang bekerja di Penerbit Andi Yogyakarta selama 17 tahun. Sudah malang melintang di dunia pemasaran. Tema yang akan dikupas dalam materi ini mengenai Pemasaran Buku Saat Menghadapi Pendemi.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Perkembangan penerbitan buku pada masa pandemic mengalami penurunan.  Jumlah penerbit yang tergabung  di IKAPI 1328 penerbit saat ini banyak yang tumbang atau gulung tikar. Untuk menghadapi hal tersebut perlu strategi yang jitu dan tepat sehingga pemasaran buku merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam paparan diatas dampak  beberapa jaringan toko buku mulai tutup dari Maret 2020 sampai saat ini Juli 2021. Pengunjung  toko buku di mall ada rasa kekuatiran sehingga penurunan omzet 60 -80%. Beberapa penerbit mengurangi distribusi sehingga banyak yang tutup.

Kalau
kita lihat sebelum pandemi, penjualan masih bagus, namun saat pandemic trennya turun lagi. Kita harus mengubah strategi di zona nyaman berubah di penjualan secara online atau digital. Pentingnya transformasi digital dan strategi mempertahankan penjualan


Pilihan strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik. Kenapa demikian, hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku (Katagori buku Anak, buku bisnis, buku pertanian, buku fiksi-novel, buku pengembangan diri, buku teks  dan lain sebagainya). 

Dari jenis–jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis.  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.Faktor mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.Faktor makro yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini kami dalam menjalankan bisnis penerbitan buku masuk dalam faktor keduanya yaitu faktor mikro dan makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk industri penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi pemasaran buku  telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran :    

1.Strategi pemasaran buku serangan udara

Pemasaran buku serangan udara (online): berpromosi dengan media social. Membuat saluran distribusi dengan web, wa atau media social lain Pemasaran lewat komunitas. Sangat penting dengan cara menciptakan group-group WA. Untuk sarana penjualan buku. Kuncinya proaktif dan komunikatif dengan anggota.

2.Strategi pemasaran buku serangan darat,

Kami Penerbit Andi telah mempunya 87 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain :

a). Memetakan toko buku modern yang menganut system titip jual. Menawarkan buku-buku baru.

b).Toko buku semi modern

c).Toko buku tradisional system tunai.

Dimana setiap took buku memiliki administrasi yang berbeda-beda. Agar penjualan buku tetap laris lakukan display yang menarik, mengadakan promo diinternal took buku dan memberikan potongan harga,

Langkah selanjutnya untuk pemasaran buku seraangan darat adalah mendatangi konsumen langsung ke sekolah-sekolah dari tingkat PAUD sampai Perguruan Tinggi.

===============================

Resume ke 10

Gelombang 20

Penulis : Agung Pramono 

 

 

7 comments:

  1. Mantap pa, singkat padat πŸ‘πŸ‘πŸ€©

    ReplyDelete
  2. Pantun pembukanya cakep pak πŸ‘
    Tulisannya juga lengkap. Good

    ReplyDelete
  3. Asyik ada teman berpantun. Resumenya πŸ‘

    ReplyDelete
  4. Pantunnya satu Ruh dgn materi ringkasan, mantaap Pak Agung ...πŸ‘

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. mantaap.. sangat menginspirasi. pantunnya jg pas lg..

    ReplyDelete
  7. Piawai sekali menyusun kata menjadi kalimat yang mengalir. Keren pak pantunnya oke banget

    ReplyDelete

Mau Jadi Penulis maka Menulislah

Malam ini saya mengikui Kelas Belajar Menulis Nusantara dengan narasumber  Dr. Wijayakusumah,M.Pd dan moderator Raliyanti, S.Sos M.Pd &quo...