Wednesday, July 28, 2021

BUKU MAHKOTA PENULIS DAN MUARA TULISAN


 Sesungguhnya muara dari menulis itu adalah sebuah buku karena buku bersifat abadi dan menjadi alibi tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini.

Narasumber malam ini di pelatihan belajar menulis PGRI adalah bapak H. Thamrin Dahlan SKM MSi lahir di Jambi 7 Juli 1952. Kombes Pol(purn) Polri, dosen Akper Polri. Berlatar belakang pendidikan D3 Akper Palembang, S1 FKM UI dan S2 pascasarjana UI . Penggiat literasi, seorang penulis yang sudah menerbitkan 40 buku. Motto hidupnya berbagi kebaikan.

Sesungguhnya di muka bumi hanya ada dua pekerjaan peradaban sebab hasil dari pekerjaannya akan terus dikenang sepanjang masa yaitu seorang penulis dan seorang guru. Guru sebagai arsitek peradaban adalah guru yang mendidik dan mengajar dengan hati tuntutannya berarti guru memberikan contoh yang baik bagi anak didik melalui keteladanan dan memberi contoh melalui sikap dan tingkah laku yang baik merupakan strategi yang ampuh dari sekedar mengajar di depan kelas dan guru yang mendidik dengan hati menjadikan profesi guru sebagai jalan menggapai ridho Ilahi Guru sebagai arsitek peradaban adalah guru yang mampu mengubah paradigma lebih berpikir kritis terbuka dan terus berkembang untuk menjadi guru yang hebat di masa kini guru yang apa adanya tidak lagi bisa membanggakan diri karena kehebatan yang bisa diandalkan untuk memenuhi tuntutan zaman yang mengharuskan peningkatan dalam mutu pendidikan.

 Imam Syafi'i berkata jika seseorang ingin melihat dunia maka membacalah tapi jika ingin dikenal maka menulislah. Kemudian wasiat nama,  harimau mati meninggalkan belang gajah mati meninggalkan gading,  manusia mati meninggalkan nama.  Kenapa nama kita tidak tercantum di cover depan sebuah buku. Sesungguhnya buku yang ber ISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi ini. Buku tersimpan aman dan rapi di Perpustakaan Nasional.

Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

Semua orang bisa menulis. Ketika anda bisa berbicara maka otomatis Anda bisa menulis. Menulis sesungguhnya pekerjaan memindahkan apa yang ditetapkan dalam peralatan tulis menulis.

Kategori artikel atau tulisan :

1.     Artikel Deskriptif, azasnya 5W + 1 H. Contohnya reportase, liputan dan laporan.

2.     Artikel eksplanatis yang menjelaskan, menerangkan dan mengupas permasalahan secara mendalam/ilmiah. Contohnya skripsi, tesisi dan disertasi.

3.     Fiksi kebebasan menuangkan inspirasi dunia maya sebagai bagian tak terpisahkan dari seni. Contohnya novel, cerpen, pantun dan puisi

Metode menulis praktis menurut pak Thamrin Dahlan adalah upayakan jangan meninggalkan tuisan, hiraukan kesalahan ketik, ketika blank tinggalkan tulisan untuk masuk ke paragraph baru, baca berulang-ulang pada proses editing,  sebagai pemula cukup menulis 7 paragraf dan posting tulisan di media sosial apa yang ditulis.

Tulislah apa yang disuka,  tulislah apa yang dipahami, tulislah tentang hobi, tulislah tentang pekerjaan,  tentang lingkungan keluarga dan teman. Tulislah apa saja, menulislah dengan hati maka tulisan itu akan menyentuh hati pembaca.

Demikian apa yang disampaikan pak Tamrin Dahlan, semoga kita bisa mengikutinya.

========================================

Resume ke 8

Gelombang 20

Penulis : Agung Pramono


No comments:

Post a Comment

Mau Jadi Penulis maka Menulislah

Malam ini saya mengikui Kelas Belajar Menulis Nusantara dengan narasumber  Dr. Wijayakusumah,M.Pd dan moderator Raliyanti, S.Sos M.Pd &quo...