Monday, June 19, 2023

Mau Jadi Penulis maka Menulislah



Malam ini saya mengikui Kelas Belajar Menulis Nusantara dengan narasumber  Dr. Wijayakusumah,M.Pd dan moderator Raliyanti, S.Sos M.Pd

"Selamat datang, selamat bergabung di group orang-orang hebat. Group orang-orang haus ilmu dan berkeinginan menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan karya bukunya."  Ibu Raliyanti membuka dengan semangat," mari kita niatkan dan fokus untuk mewujudkan keinginan bapak ibu dengan mengikuti 30 materi yang akan dipelajari.

Kemudian Pak WijayaKusumah atau lebih dikenal dengan sebutan OmJay membuka dengan salam.”Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam semuanya, semoga kita sellau sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.

Disela-sela mengisi raport untuk kebaikan kelas siswa kelas 7 dan 8 SMP Labschool Jakarta Om Jay mengisi kelas malam ini.

Beliau mengatakan tanpa disadari ide itu muncul dengan sendirinya. Kalau engkau melihat apa saja barang atau benda di depanmu. Cobalah engkau praktikkan untuk menuliskan.

Tak perlu banyak menulis kata-kata bila engkau kehilangan ide. Tuliskan saja dulu barang-barang atau benda yang ada di depan matamu saat ini.

Di depanmu eh didepanku, ada sebuah mouse yang sedang kugunakan untuk membantu menulis di sana sini. Maklumlah sebagai seorang blogger, aku menulis di banyak tempat. Ada di blog pribadi dan ada juga di blog keroyokan.

Semua itu kutuliskan dengan senang hati. Sebab menulis adalah sebuah kebutuhan. Jadi kalau sehari tak menulis, rasanya ada yang hilang dalam diriku ini.

Di depan mataku ada secangkir air putih. Kuminum airnya. Haus dan dahaga hilang seketika. 

Menulis memang harus menjadi sebuah kebutuhan. Sama halnya seperti makan dan minum. Menulis adalah kemahiran berbahasa yang keempat. Hal yang pertama adalah mendengar, kedua adalah berbicara, ketiga adalah membaca, dan yang keempat sekali lagi adalah menulis.

Keterampilan berbahasa adalah kekuatan nalar atau logika yang sangat sejajar. Biasanya orang-orang yang logikanya baik dapat diduga kemampuan berbahasanya baik. Tetapi, bila orang yang berbahasa verbal (lisan) itu baik belum tentu bahwa berbahasa tulisan (grafis) nya baik.

 

Karena itu, menulis perlu kekuatan-kekuatan lainnya. Umpamanya penguasaan simbol-simbol grafis seperti titik, koma, tanda tanya, tanda seru, tanda kutip, dan lain-lain.

Menulis juga membutuhkan suasana sepi. Seperti Blok M yang kini sepi tak ada pengunjung ke tempat ini. Kawan ini menunjukkan kesepian dan kekosongan Blok M. Dulu berjaya kini, sepi. Ide menulis bisa terlahir dari kesepian 

Sampai saat ini Omjay adalah seorang blogger yang berusaha menulis di blog pribadinya. Juga di blog keroyokan Kompasiana

Jangan menjadi seorang penulis bila anda tak suka membaca karya tulis orang lain. Menulis itu menyennagkan dan mengasyikkan

Berbagi prestasi ilmiah Omjay lahir dari hasil menulis setiap hari. Itulah nikmatnya bila kita menyempatkan waktu untuk duduk sebentar dan mulai MENULIS

Hasil tidak pernah menghianati proses. Oleh karena itu, bila anda ingin menjadi seorang penulis yang baik, maka berlatihlah menulis setiap hari. Saya membiasakan diri menulis 500 kata setiap harinya. Hasilnya saya menjadi terbiasa menulis dan tak pernah kehilangan ide dalam menulis.

Mulailah menulis dari 3 alinea saja, alinea pembukaan, isi, dan penutup. Dengan ketiga alinea itu, bisa anda kembangkan lagi menjadi beberapa alinea. Itulah yang Omjay lakukan setiap harinya.

Dengan menulis setiap hari kita bersedekah ilmu lewat tulisan dan semoga sedekah kita diterima para pembaca yang harus akan ilmu

Ikatlah Ilmu dengan cara menuliskannya kembali. Itulah pesan yang masih Omjay ingat dari sahabat Ali yang baik hati.

Dengan menulis setiap hari kita berusaha menyampaikan pesan kepada para pembaca tentang informasi yang diperlukan saat ini.

Semoga informasi tersebut bermanfaat dan membuat pembaca tercerahkan dari apa yang kita tuliskan.

 

Resume 1

Agung Pramono


Tuesday, February 21, 2023

Cara Membuat Paragraf yang Baik

 Waktu kita sekolah dulu mengenal yang namamya paragraf. Huruf dirangkai menjadi kata. Beberapa kata dirangkai menjadi kalimat. Beberapa kalimat itu dirangkai maka akan membentuk paragraf. Jadi apa sebenarnya paragraf itu ?

Paragraf adalah bagian bacaan yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap, dimana satu paragraf akan terdiri dari beberapa kalimat.

Perhatikan contoh berikut :

            Pada hari libur, keluarga Pak Ali bergotong royong membersihkan selokan. Selokan tersebut berupa saluran yang ada didepan halaman rumah. Saluran itu berfungsi untuk membuang limbah rumah tangga ke sungai.  Selain itu saluran tersebut untuk membuang  air hujan. Saluran yang ada di depan rumah tersebut jika tidak dibersihkan akan mengakibatkan air tergenang sehingga akan mendatangkan  nyamuk yang berpotensi menimbulkan penyakit.

 

            Selokan itu segera dibersihkan karena banyaknya sampah di dalamnya. Apabila tidak dilakukan maka sampah-sampah tersebut akan menghambat aliran air. Hal ini bisa menyebabkan banjir juga bila turun hujan . Keluarga Pak Ali menginginkan selokan selalu bersih, sehingga setiap sebulan sekali mengadakan kerja bakti untuk membersihkan selokan.

 

Dari contoh tersebut ada dua paragraf. Paragraf pertama terdiri dari lima kalimat. Paragraf kedua terdiri dari empat kalimat. Kita dapat menyusun paragraf dari beberapa kalimat.

Pelajaran sederhana ini mengajarkan kita penulis pemula untuk kreatif menyusun kalimat dari ide yang datang. Setiap ide yang datang langsung ditulis dan disusun beberapa kalimat untuk membentuk sebuah paragraf. 

Jika kita rajin menulis maka akan membentuk beberapa paragraf yang membentuk cerita yang enak di baca oleh pembaca. Jika cerita kita baik maka itu tersusun dari paragraf yang baik. Paragraf yang baik di tandai dengan susunan kalimat yang benar. Coba perhatikan dua contoh paragraf berikut, mana yang tersusun dengan kalimat yang benar.

               Mama ikut bersedih. Aku dan mama segera menguburnya dibelakang rumah. Pada saat pulang dari sekolah, aku menemukan kucingku tergeletak di dekat pagar rumah. Aku  segera memberi tahu Mama. Ia ternyata telah mati.

               Pada saat pulang dari sekolah, aku menemukan kucingku tergeletak di dekat pagar rumah. Ia ternyata telah mati. Aku segera memberi tahu Mama. Mama ikut bersedih. Aku dan Mama segera menguburkannya di belakang rumah.

Dari kedua paragraf diatas, maka paragraf yang pertama tersusun dengan susunan kalimat yang tidak benar. Sedangkan paragraf kedua tersusun dengan susunan kalimat yang baik.

Kesimpulannya bahwa paragraf yang baik  selain tersusun dari kalimat yang benar maka harus membentuk sebuah kesatuan, kepaduan dan kelengkapan dan urutan.  

Sebuah Kesatuan. Paragrah hendaknya hanya memuat satu kalimat topik dan memiliki unsur pelengkap berupa kalimat penjelas yang bisa berupa fakta-fakta atau contoh-contoh. Kalimat yang membangun paragraf hendaknya saling berhubungan.

Kepaduan. Paragraf yang baik harus memperlihatkan hubungan antar kalimat yang erat. Paragraf tersusun atas kalimat yang loncat-loncat berarti paragraf tersebut tidak koheren atau padu.

Kelengkapan. Paragraf yang baik harus tersusun dari kalimat penjelas yang menunjang topik

Urutan. kalimat yang membentuk paragraf harus memiliki urutan yang logis

Kalau kita sudah bisa membiasakan membuat paragraf sesuai dengan persyaratan tadi maka tulisan yang kita hasilkan tidak asal-asalan dan akan membentuk sebuah cerita yang menarik.

 

MENGIDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI KERJA

Ada tiga pilar pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu :

1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indnesia (SKKNI) dan Kualifikasi Kerja Nasioanl Indonesia (KKNI)

2. Lembaga Pendidikan dan Latihan Profesi (LDP)

3. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

Oleh karena itu Mengidentifikasi Standar Kompetensi Dan Kualifikasi Kerja mempunyai peranan penting dalam mencari, menemukan dan menyiapkan:

1. Unit-unit kompetensi dalam suatu Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) dan

2. Pemaketan unit-unit kompetensi dalam Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI)

3. Rencana Kegiatan Pelatihan Kerja

Secara umum Mengidentifikasi Standar Kompetensi Dan Kualifikasi Kerja terbagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Mengidentifikasi Sumber Informasi Standar Kompetensi Mengidentifikasi Sumber Informasi Standar Kompetensi adalah suatu kegiatan untuk mencari sumber informasi sehingga dapat menemu-kenali sebuah standar kompetensi kerja. Tahapan Mengidentifikasi Sumber Informasi Standar Kompetensi adalah sebagai berikut:

a. Dokumen standar kompetensi terkini sesuai kebutuhan diperoleh dari sumber yang terpercaya. 

b. Jenis-jenis standar kompetensi diidentifikasi berdasarkan kebutuhan pelatihan.

c. Struktur standar kompetensi diidentifikasi sesuai aturan yang berlaku

2. Mengidentifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Mengidentifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah suatu kegiatan untuk mencari sumber informasi sehingga dapat menemu-kenali sebuah kualifikasi kerja. Tahapan Mengidentifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) terdiri dari :

a. Dokumen KKNI terkini diperoleh dari sumber yang terpercaya.

b. Informasi kualifikasi kerja diidentifikasi berdasarkan KKNI.

c. Unit kompetensi diidentifikasi berdasarkan kebutuhan deskripsi kualifikasi.

3. Menyiapkan Rencana Kegiatan Pelatihan Kerja

a. Unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja diuraikan ke dalam indikator unjuk kerja.

b. Indikator unjuk kerja dikontekstualkan ke dalam materi pelatihan sesuai aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan.

c. Metode, media dan sumber pembelajaran dipilih berdasarkan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dideskripsikan. 

d. Rencana kegiatan disusun dalam bentuk matriks pelatihan kerja

(Resume pelatihan metodologi di P4 Jakarta Pusat, 20 Februari 2023)

 

Monday, September 19, 2022

Proofreading Perlu Dilakukan Sebelum Menerbitkan Buku


 

Nara sumber malam ini pertemuan 13 dalam pelatihan menulis PGRI adalah Bapak D Susanto. Lahir di Gombong Kebumen, 29 Juni 1971. Sekarang menjadi Guru kelas SDN Mardiharjo, Kab. Musi Rawas, Prov. Sumatera Selatan. Topik bahasan malam ini adalah : Proofreading sebelum Menerbitkan Tulisan

Proofreading atau kadang disebut dengan uji-baca adalah membaca ulang sebuah tulisan, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut. Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Oleh karena itu, kegiatan ini sesungguhnya adalah kegiatan akhir setelah tulisan diselesaikan.

Dalam menulis harus dibedakan antara menulis dan mengedit. Ketika "sedang" menulis, muncul keinginan agar tulisan ini harus sempurna. Sehingga, muncul kehawatiran : nanti tulisan jelek, tidak layak baca, banyak kesalahan ejaan, kalimatnya tidak pas, dan sebagainya. Akhirnya terjebak untuk segera memperbaiki. Yang terjadi alih-alih tulisan menjadi lebih baik, malah tulisan "nggak jadi-jadi". Setelah tulisan selesai maka sebagai penulis harus bisa menjadi proofreading yang baik sebelum tulisan dipublikasikan di blog atau naskah buku dikirimkan ke penerbit.

Dalam proofreading, memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks yang dimaksud adalah memeriksa kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata.

Perbedaan Editing dan proofreading :

Editing lebih fokus pada aspek kebahasaan, sedangkan proofreading selain aspek kebahasaan, juga harus memperhatikan isi atau substansi dari sebuah tulisan.

Jadi, proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum.

Pengeditan merupakan proses yang melibatkan perubahan besar pada konten, struktur, dan bahasa, sedangkan proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi.

Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami pembacanya. Jadi, ia harus dapat mengenali apakah sebuah kalimat efektif, struturnya sudah tepat atau belum, hingga memastikan agar substansi tulisan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Anda yang jago bahasa asing, jika mendapatkan tugas untuk menguji-baca sebuah teks terjemahan. Output yang dihasilkannya adalah sebuah teks yang mudah dipahami meski bagi orang yang tidak mengetahui bahasa asal teks terjemahan tersebut.

Kesimpulannya bahwa tugas seorang proofreader adalah untuk membuat teks mudah dipahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.

Langkah-langkah melakukan Proofreading

1.  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit

2.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI

3.  Konsistensi nama dan ketentuan

4.  Perhatikan judul bab dan penomorannya

Penulis yang melakukan proofreading sesungguhnya sedang bertindak sebagai seorang “pembaca” dan menilai apakah karya tulisnya sudah bisa dimengerti dengan mudah.

Jika Anda seorang blogger.

Menghindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata. Meskipun blog itu milik pribadi dan bebas, pembaca Anda juga harus diperhatikan. Tidak ada kesalahan penulisan (typo) akan membuat pembaca nyaman.

Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.

Cara mudah untuk memeriksa tulisan.

Baik di Ms Word maupun di blog saya biasanya melakukan pencarian dengan menekan tombol CTRL bersamaan dengan tombol huruf F (CTRL+F).

        a. Lalu, ketikkan misalnya tanda "," (tanda koma)

        b. Makan muncul highlight teks dengan warna kuning.

Setelah itu kita periksa apakah ada kesalahan atau ada spasi antara kata dengan tanda koma. Hal yang sama lakukan pada tanda baca lainnya. Jika hal ini kita lakukan maka pos blog menjadi bersih dari kesalahan pengetikan.

Kesimpulan narasumber bahwa kita tidak mungkin menguasai segalanya, hanya orang-orang tertentu yang ditakdirkan memiliki kompetensi : penulis, proofreader, editor, sekaligus. Berbahagialah Anda yang memiliki talenta ketiganya.

Namun setidaknya sebagai penulis memiliki keterampilan minimal sebaga penyunting tulisan sendiri, agar calon pembaca kita memahami apa yang kita maksudkan dalam tulisan.


Agung Pramono/Gel 27

Sunday, March 13, 2022

SOAL DAN JAWABAN TDO KELAS X TKRO

MATERI KESELAMATAN KERJA

I. PILIHAN GANDA

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban A, B,C,D,atau E di lembar jawab yang tersedia!

1. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan K3LH adalah…
A. Menjamin tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas
B. Mencegah dan mengurangi kerugian yang diderita oleh semua pihak yang bekerja
C. Memberi pertolongan dini bagi pekerja bila terjadi kecelakaan
D. Mencegah kecelakaan di jalan raya
E. Melindungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan pada saat bekerja

2. Dasar hukum pelaksanaan K3LH di tempat kerja terdapat pada……
A. UU No 1 Tahun 1970 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
B. UU No 4 Tahun 1971 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
C. UU No 3 Tahun 1970 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
D. UU No 2 Tahun 1987 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
E. UU No 5 Tahun 1979 tentang kesehatan dan keselamatan kerja

3. Suatu  keadaan  yang  memungkinkan atau  dapat  menimbulkan  kecelakaan  dan  kerugian  berupa  cedera, penyakit,  kerusakan  atau  kemampuan melaksanakan  fungsi  yang  telah ditetapkan disebut….
A. Tingkat bahaya
B. Potensi bahaya
C. Resiko
D. Kecelakaan kerja
E. Insiden

4. Berikut ini yang bukan termasuk penyebab terjadinya kecelakaan kerja karena Unsafe Condition adalah …….
A. Peralatan keselamatan yang kurang
B. Peralatan dalam kondisi rusak
C. Prosedur kerja yang berbahaya
D. Penyimpanan bahan yang tidak aman
E. Bergurau dalam bekerja

5. Memilih barang yang diperlukan dan tidak diperlukan di tempat kerja merupakan salah satu penerapan dari 5R ,yaitu…….
A. Ringkas
B. Resik
C. Rapi
D. Rajin
E. Rawat

6.  Segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan merupakan salah satu penerapan dari 5R ,yaitu…….
A. Ringkas
B. Resik
C. Rapi
D. Rajin
E. Rawat


7. Syarat-syarat helm untuk alat pelindung diri, yaitu…….
A. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, sulit disesuaikan
B. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, mudah disesuaikan
C. Tahan benturan, mudah  terbakar, mudah pecah
D. Tahan benturan, meredam kejutan, anti air, mudah terbakar
E. Mudah terbakar, anti air, mudah pecah

8. Alat yang digunakan untuk melindungi mata pemakai/karyawan dari partikel kecil, merupakan fungsi penggunaan dari alat……….
A. Ear plug
B. Safety shoes
C. Safety glasses
D. Respirator
E. Disposable overall

9. Berikut ini merupakan langkah yang dilakukan untuk pencegahan terhadap penyakit, kecuali…….
A. Pemeriksaan kesehatan karyawan
B. Pendidikan kesehatan
C. Penerangan sebelum bekerja
D. Isolasi
E. Golongan fisik

10. Langkah keselamatan kerja yang tepat dilakukan untuk menghindari bahaya uap bensin dan cairan pembersih di bengkel sepeda motor adalah………..
A. Menyediakan alat pemadam kebakaran
B. Membuat instalasi gas buang yang memadai
C. Menjauhkan bahan mudah terbakar dari sumber api
D. Penggunaan masker bagi pekerja
E. Membuat ventilasi udara yang memadai

Wednesday, March 2, 2022

MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

Motor bensin 4 langkah

Pada umumnya mesin mobil dan sepeda motor mempergunakan mesin empat langkah,  yang dimaksud dengan motor bensin 4 langkah adalah bila satu kali proses pembakaran terjadi pada setiap empat langkah gerakan piston atau 2 kali putaran poros engkol.

Dengan anggapan bahwa katup masuk dan katup buang terbuka dan tertutup tepat pada waktu piston berada pada TMA atau TMB.

Piston bergerak di dalam silinder di antara bagian atas silinder dan bagian bawah silinder

Saat piston berada diatas silinder disebut titik mati atas atau TMA dan saat piston berada di bagian bawah silinder disebut titik mati bawah atau TMB

Panjang atau jarak gerak piston dari titik mati atas sampai titik mati bawah disebut jarak langkah gerak piston atau dengan istilah asing stroke.

Untuk lebih jelasnya maka siklus kerja motor 4 langkah dapat dijelaskan sebagai berikut :  1) langkah penghisapan 2) langkah kompresi 3) langkah kerja 4) langkah pembuangan

Tuesday, March 1, 2022

DASAR-DASAR MESIN BENSIN

 

Elemen motor bensin

Pengertian dasar tentang mesin

Mesin atau engine adalah gabungan dari komponen yang bergerak (dinamis) dan komponen-komponen yang tidak bergerak (statis) yang bila bekerja dapat menimbulkan tenaga energi.

Pengertian dasar tentang motor bakar

Motor bakar adalah suatu mesin yang dapat mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik dengan jalan pembakaran bahan bakar.

Bila tenaga panas untuk membakar menjadi tenaga penggerak dihasilkan di luar dari mesin disebut motor bakar luar atau external combustion engine dan biasanya digunakan untuk mesin uap dan turbin uap mesin.

Bila pembakaran bahan bakarnya  terdapat dalam mesin itu sendiri seperti  sepeda motor dan mobil dan diubah menjadi tenaga penggerak mesin semacam ini disebut motor bakar dalam atau internal combustion engine.

Prinsip pembakaran didalam mesin

Pada motor bakar pembakaran dalam, bensin di dalam ruang bakar dibakar sehingga gas yang terjadi akibat pembakaran tadi mengandung tenaga panas di mana temperatur dan tekanannya tinggi.

Gas Gas ini akan mengembang yang menekan dan mendorong torak atau piston untuk bergerak ke bawah. Gerak dari piston yang lurus itu diteruskan melalui batang torak atau connecting rod ke poros engkol atau crankshat yang merubah menjadi tenaga putar.

Jenis motor bensin ada 2 yaitu motor 4 langkah dan motor 2 langkah.

Motor 4 langkah adalah suatu motor yang tiap satu silindernya untuk mendapatkan satu kali pembakaran membutuhkan 4 kali gerakan piston yaitu 2 kali bergerak keatas dan 2 kali bergerak ke bawah atau 2 kali putaran poros engkol.

Motor 2 langkah adalah motor yang tiap satu silindernya untuk mendapatkan satu kali pembakaran membutuhkan dua kali gerakan piston yaitu 1 kali bergerak keatas dan 1 kali bergerak ke bawah atau satu kali putaran poros engkol.

Prinsip kerja motor bensin

Campuran udara dan bensin dari karburator yang dihisap masuk ke dalam silinder oleh torak, kemudian dimampatkan dengan torak serta diakhir langkah busi memercikkan bunga api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Pembakaran  didalam silinder menghasilkan tenaga panas akan mempertinggi suhu dan tekanan. Hasil pembakaran mendorong torak  ke bawah.

Bila batang torak dan poros engkol dilengkapi untuk merubah gerakan turun naik menjadi gerak putar maka torak akan menggerakkan dan memutarkan poros engkol

Disamping itu torak juga digunakan untuk membuang gas-gas bekas yang sudah terbakar dalam silinder dan bertugas pula menyiapkan penyediaan campuran udara bensin pada saat-saat  tetap untuk menjaga agar torak dapat bergerak secara periodik dan melakukan kerja tetap.

Kerja periodik dalam silinder dimulai dari pemasukan campuran udara bensin ke dalam  silinder,  sampai pada kompresi,  pembakaran dan pengeluaran gas gas yang telah terbakar dari silinder.

Mau Jadi Penulis maka Menulislah

Malam ini saya mengikui Kelas Belajar Menulis Nusantara dengan narasumber  Dr. Wijayakusumah,M.Pd dan moderator Raliyanti, S.Sos M.Pd &quo...