Monday, June 19, 2023

Mau Jadi Penulis maka Menulislah



Malam ini saya mengikui Kelas Belajar Menulis Nusantara dengan narasumber  Dr. Wijayakusumah,M.Pd dan moderator Raliyanti, S.Sos M.Pd

"Selamat datang, selamat bergabung di group orang-orang hebat. Group orang-orang haus ilmu dan berkeinginan menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan karya bukunya."  Ibu Raliyanti membuka dengan semangat," mari kita niatkan dan fokus untuk mewujudkan keinginan bapak ibu dengan mengikuti 30 materi yang akan dipelajari.

Kemudian Pak WijayaKusumah atau lebih dikenal dengan sebutan OmJay membuka dengan salam.”Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam semuanya, semoga kita sellau sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.

Disela-sela mengisi raport untuk kebaikan kelas siswa kelas 7 dan 8 SMP Labschool Jakarta Om Jay mengisi kelas malam ini.

Beliau mengatakan tanpa disadari ide itu muncul dengan sendirinya. Kalau engkau melihat apa saja barang atau benda di depanmu. Cobalah engkau praktikkan untuk menuliskan.

Tak perlu banyak menulis kata-kata bila engkau kehilangan ide. Tuliskan saja dulu barang-barang atau benda yang ada di depan matamu saat ini.

Di depanmu eh didepanku, ada sebuah mouse yang sedang kugunakan untuk membantu menulis di sana sini. Maklumlah sebagai seorang blogger, aku menulis di banyak tempat. Ada di blog pribadi dan ada juga di blog keroyokan.

Semua itu kutuliskan dengan senang hati. Sebab menulis adalah sebuah kebutuhan. Jadi kalau sehari tak menulis, rasanya ada yang hilang dalam diriku ini.

Di depan mataku ada secangkir air putih. Kuminum airnya. Haus dan dahaga hilang seketika. 

Menulis memang harus menjadi sebuah kebutuhan. Sama halnya seperti makan dan minum. Menulis adalah kemahiran berbahasa yang keempat. Hal yang pertama adalah mendengar, kedua adalah berbicara, ketiga adalah membaca, dan yang keempat sekali lagi adalah menulis.

Keterampilan berbahasa adalah kekuatan nalar atau logika yang sangat sejajar. Biasanya orang-orang yang logikanya baik dapat diduga kemampuan berbahasanya baik. Tetapi, bila orang yang berbahasa verbal (lisan) itu baik belum tentu bahwa berbahasa tulisan (grafis) nya baik.

 

Karena itu, menulis perlu kekuatan-kekuatan lainnya. Umpamanya penguasaan simbol-simbol grafis seperti titik, koma, tanda tanya, tanda seru, tanda kutip, dan lain-lain.

Menulis juga membutuhkan suasana sepi. Seperti Blok M yang kini sepi tak ada pengunjung ke tempat ini. Kawan ini menunjukkan kesepian dan kekosongan Blok M. Dulu berjaya kini, sepi. Ide menulis bisa terlahir dari kesepian 

Sampai saat ini Omjay adalah seorang blogger yang berusaha menulis di blog pribadinya. Juga di blog keroyokan Kompasiana

Jangan menjadi seorang penulis bila anda tak suka membaca karya tulis orang lain. Menulis itu menyennagkan dan mengasyikkan

Berbagi prestasi ilmiah Omjay lahir dari hasil menulis setiap hari. Itulah nikmatnya bila kita menyempatkan waktu untuk duduk sebentar dan mulai MENULIS

Hasil tidak pernah menghianati proses. Oleh karena itu, bila anda ingin menjadi seorang penulis yang baik, maka berlatihlah menulis setiap hari. Saya membiasakan diri menulis 500 kata setiap harinya. Hasilnya saya menjadi terbiasa menulis dan tak pernah kehilangan ide dalam menulis.

Mulailah menulis dari 3 alinea saja, alinea pembukaan, isi, dan penutup. Dengan ketiga alinea itu, bisa anda kembangkan lagi menjadi beberapa alinea. Itulah yang Omjay lakukan setiap harinya.

Dengan menulis setiap hari kita bersedekah ilmu lewat tulisan dan semoga sedekah kita diterima para pembaca yang harus akan ilmu

Ikatlah Ilmu dengan cara menuliskannya kembali. Itulah pesan yang masih Omjay ingat dari sahabat Ali yang baik hati.

Dengan menulis setiap hari kita berusaha menyampaikan pesan kepada para pembaca tentang informasi yang diperlukan saat ini.

Semoga informasi tersebut bermanfaat dan membuat pembaca tercerahkan dari apa yang kita tuliskan.

 

Resume 1

Agung Pramono


Mau Jadi Penulis maka Menulislah

Malam ini saya mengikui Kelas Belajar Menulis Nusantara dengan narasumber  Dr. Wijayakusumah,M.Pd dan moderator Raliyanti, S.Sos M.Pd &quo...